Bali, SIBER88.CO.ID_Menyusul deklarasi Galunggung,tenyata di Bali pun tak ketinggalan puluhan budayawan Bali pada Sabtu(20/5/2023)memperingati hari Kebangkitan Nasional yang ke-115 bertempat di Pure Bali.
Puluhan Budayawan Bali yang hadir tersebut diantaranya Made Kasta S Sos Wakil Bupati Klungkung, Ir Ida Cokorda Gd Raka Pemayun , Ida Pandita Agung Putra Nata Siliwangi dan I Gusti Agung Nyoman Weda, dibawah pimpinan koordinator RM Gatra Beny Hartono sebagai Ketua Prawiro Indonesia Garuda Merah Putih Propinsi Bali.
Mereka sepakat mendeklarasikan sekaligus mendukung Prabowo Subianto sebagai presiden RI 2024 dan mendaulatkanya sebagai bapak budaya Indonesia, dengan alasan Prabowo telah mampu membawa harum pencak silat sebagai budaya bangsa Indonesia ke kancah internasional serta menjadikan pencak silat sebagai warisan dunia tak benda yang tercatat di Unesco.
Adapun alasan kenapa mereka mendukung Prabowo sebagai Presiden RI yaitu Prabowo merupakan pemimpin yang dewasa dalam berpolitik yang memerintahkan dengan tegas kepada konstituenya agar jangan menjelekan-menjelekan kompetitornya. Selain itu alasan lainya Prabowo merupakan pemimpin pemersatu bangsa yang siap bekerja dengan seluruh elit politik.
Alasan lainya pun, Prabowo dikenal ulet dan tidak kenal menyerah (sudah4 kali nyapres tetap masih mau maju demi kepentingan bangsa dan negara),ia merupakan negarawan yang cinta tanah air yang jiwa nasionalnya tidak perlu diragukan lagi,ia juga merupaka pemimpin yang berani namun selalu mengedepankan keutuhan bangsa dan negara.
Masih banyak alasan lainya yang membuat para budayawan Bali mendukung Prabowo untuk mengikuti kontestasi pilpres 2024 mendatang. Perlu diingat bahwa Prabowo memiliki jaringan yang cukup luas di dunia internasional dan ia merupakan orang yang tepat untuk melanjutkan pembangunan program pemerintah sebelumnya secara berkesinambungan.
Menurut sekjen DPP Prawiro IGMP,Irjen Pol(Purn) H Anton Charliyan hal lain yang menjadikan para budayawan Bali mengangkat Prabowo sebagai bapak budaya karena para budayawan menginginkan revolusi kedua Indonesia agar bangkit adalah adanya revolusi budaya yang nyata.
“Sebagaimana halnya Jepang maju karena revolusi budaya yang dikenal dengan restorasi Meiji, eropa dengan Reinsanance,”ungkap Abah Anton sapaan akrab Anton Charliyan.
Acara deklarasi para budayawan Bali yang tergabung dalam Prawiro IGMP berlangsung dengan heroik dan penuh semangat kebersamaan. (Bzz)