Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_Musim panen raya sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat di wilayah kabupaten Indramayu Jawa Barat,tak terkecuali masyarakat desa Majasih kecamatan Sliyeg.
Musim panen padi tiba,pemdes Majasih langsung mengadakan syukuran secara sederhana,Selasa(29/3/2022)bertempat di pendopo balaidesa.
Kepala desa(Kuwu) Majasih Tati Sunarti didampingi Kajaya Suaminya memimpin langsung kegiatan tersebut yang dihadiri oleh para pamong desa beserta istri,para ketua RT,ketua RW dan ketua MUI desa setempat.
Tradisi mapag sri biasa dilakukan setiap tahun sekali di musim panen raya pertama. Tahun-tahun sebelumnya setiap mengadakan tradisi mapag sri maka selalu diadakan secara meriah dengan mengadakan pagelaran wayang kulit atau sandiwara(seni asli Indramayu).
Kuwu Tati melalui Kajaya suaminya menuturkan kepada awak media bahwa selama dua tahun terakhir kegiatan mapag sri dilakukan dengan doa bersama karena masih dalam masa pandemi covid-19.
“Ini sudah keputusan bersama dari forkopimcam Sliyeg untuk dilakukan secara sederhana dalam tradisi mapag sri.”ujar Kajaya yang juga mantan Kuwu Majasih(29/3/2022).
“Dalam tujuan mapag sri kan intinya kita bersyukur telah diberikan rezeki padi yang melimpah oleh Tuhan Yang Maha Esa,”sambungnya.
Ditempat yang sama,Tati Sunarti menambahkan bahwa bukan hanya berdoa saja tetapi diadakan juga siraman rohani oleh Ustadz Muhammad Zaki dari Singaraja.
“Kebetulan beberapa hari lagi kita memasuki bulan suci Ramadhan jadi sekalian mendengarkan tausiah dari ustadz untuk persiapanya,”ucap Tati.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh pamong desa untuk melaksanakan taraweh keliling di musholah-musholah yang ada di desa Majasih,”lanjut Tati.
“Saya berharap kepada warga desa Majasih yang beragama Islam untuk melaksanakan ibadah puasa dengan khusu dan nyaman,” tandasnya.
Selain desa Majasih,pada waktu hampir bersamaan desa-desa yang lain yang ada di wilayah kecamatan Sliyeg seperti desa Sliyeg,Mekargading,Majasari,Tambi Lor dan Longok mengadakan acara serupa. (B. Zaman)
