Bandar Lampung, SIBER88.CO.ID_Ini kata Kejati Lampung, tentang calon tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana hibah Koni Lampung, tahun anggaran 2020 alhasilnya hanya menunggu hasil Audit BPKP.
Calon tersangka sudah ada lebih dari satu tapi belum bisa, kami info kan, tunggu saja tanggal mainnya, kata Kasidik Pidsus Kejati Lampung KRISNANDAR usai konfrensi pers, Hari Bhakti Adhyaksa di Kejati Lampung Jum, at (22/7/2022) .
Selanjutnya, Kejati Lampung Nanang Sigit yulianto, mengatakan kasus KONI Lampung sebesar Rp 29 Miliar tahung anggaran 2020 hingga kini penyidikan masih berjalan dan tidak berhenti.
Kasus ini di pastikan Kejati Lampung tidak akan mandek, dan terus berjalan kata Sigit Yulianto, Kejati Lampung
Kejati menjelaskan, “kita dari pihak kejaksaan masih menunggu hasil Audit dan perhitungan Badan pengawas keuangan dan pembangunan, untuk hal hasil berapa kerugian Negara”.
Sebelum proses penanganan perkara dugaan korupsi dana hibah Koni Lampung, di mulai sejak tanggal 24 Januari -24Mei masa penyidikan, pidsus kejati Lampung telah memeriksa sekitar 86 saksi dan belum ada yang di tetapkan tersangka.
Hasil Audit BPKP Lampung yang di janjikan akan rampung akhir Mei 2022 yang sempat di sampaikan kasi Penkum I made Agus putra yang masih belum ada kabarnya.
Selanjutnya Kepala Seksi Penyidikan (kasidik) Pidsus kejati Lampung Krisnandar menambahkan proses penetapan tersangka, terus kami proses terhambat karena masih menunggu hasil Audit BPKP Lampung, tambahnya.(Erwin.M)
