Sinjai Sulsel, SIBER88.CO.ID_ Kasus pemukulan terhadap Wakasek SMAN 1 Sinjai, Mauluddin,oleh siswanya sendiri insial MF di ruangan Bimbingan Konseling (BK), Selasa (16/9/2025) yang menjadi sorotan publik, kasusnya kini sudah berproses di Polres Sinjai.
Seperti informasi yang beredar sebelumnya, pada saat siswa MF terduga pelaku melakukan pemukulan kepada korban,Wakasek Mauluddin, di ruangan BK, orang tua pelaku tidak melakukan apa-apa.
Hal itu dibantah oleh saksi mata,Busran Hafid,sala satu orang tua siswa yang juga berada dalam ruangan tempat kejadian perkara di SMAN 1 Sinjai pada hari Selasa.
Busran Hafid yang ditemui media ini membeberkan insiden tersebut,pada hari Selasa(16/9/2025) dirinya juga dipanggil oleh guru BK selaku orang tua terkait adanya pelanggaran anaknya di sekolah.
“Saat itu saya juga berada diruangan BK mendampingi anak saya menghadap guru BK bersama dengan Aiptu Rajamuddin ayahnya MF, sebelumnya Wakil Kepala Sekolah pada saat itu belum berada di dalam ruangan BK, kami waktu itu hanya berlima, ada guru BK yang menerima kami,”ungkapnya.
Busran Hafid juga menjelaskan posisi tempat duduknya dan tempat duduk Aiptu Rajamuddin yang agak jauh dari pintu ruangan BK.
“Kejadiannya begitu cepat, selang berapa menit kemudian tiba-tiba Wakasek Mauluddin muncul, seketika itu pula MF berdiri melompati dan memukul Wakasek,” kata Busran.
“Sontak saya yang berada lebih dekat melerai lalu membawa MF keluar dari ruangan BK dan menenangkan MF, guru yang hadir di ruangan itu tidak sempat melerai,” lanjutnya.
“Pada saat kejadian saya mendengar Aiptu Rajamuddin, berteriak keras untuk menghentikan kejadian tersebut dan memarahi anaknya,” terangnya.
“Lalu menyuruh anaknya minta maaf kepada gurunya. MF setelah kejadian bersujud minta maaf kepada wali kelasnya sambil menangis, Pak Raja juga turut meminta maaf kepada guru,” timpalnya.
“Jadi kalau dikatakan bahwa Rajamuddin tidak berbuat apa-apa, itu tidak benar karena saya berada diruangan BK saat kejadian,” pungkasnya.
Hal yang sama juga disampikan oleh Aiptu Rajamuddin,orang tua MF,saat ditemui wartawan media SIBER88 di ruang kerjanya, ia mengatakan bahwa dirinya berteriak memarahi anaknya.