Jayawijaya Papua, SIBER88.CO.ID_Harga salah satu bahan bakar minyak (BBM) yaitu pertalite mencapai Rp50 ribu per liter di Papua, tepatnya di Jayawijaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh Safei dan saat ini kenaikan harga pertalite sedang dalam penyelidikan.
Menurut Muh Safei, harga pertalite yang dibanderol sebesar Rp50 ribu per liter itu menyalahi aturan pemerintah.
Pasalnya, jika ada penjual yang menjual pertalite secara eceran dengan harga lebih dari Rp18 ribu, pengecer tersebut akan mendapatkan tindakan.
“Saat ini anggota reserse sedang melakukan penyelidikan. Bagi yang menaikkan harga dari eceran yang sebenarnya yaitu Rp18 ribu per liter menjadi Rp50 ribu per liter, dia akan ditutup,” kata Muh Safei.
Disampaikan oleh Muh Safei, para penjual yang menjual pertalite dari harga Rp20 ribu-Rp50 ribu tidak mmeliki izin.
“Dari segi kemanusiaan bolehlah dia melakukan penjualan eceran dia melakukan penjualan eceran sepanjang tidak merugikan orang banyak. Artinya dia mencari hidup, kemudian harganya tidak terlalu jauh dari standar yang ada di APMS,” ujar Muh Safei.
Sebelum ada yang menjual pertalite eceran dengan harga Rp50 ribu, Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua berujar jika beberapa pengecer menyembunyikan pertalite tersebut karena tidak mau mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp15 ribu per liter untuk Pertalite.
“Semua pengecer BB< subsidi ini menyimpan BB< mereka untuk bisa menaikkan harga BBM di Wamena karena tidak mau mengikuti aturan pemerintah,” ucap Jhon Richard.(red)