Hadiri Milad ke-1,Bentuk Dukungan Pemkab Bandung Untuk Pergerakan ASBI Foundation

Kabupaten Bandung, SIBER88.CO.ID_Perjalanan satu tahun Yayasan Aksi Senyum Bersama Indonesia (ASBI Foundation)ditandai dengan gelaran besar yang penuh makna di lapangan Sindangreret Desa Sukasari Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung pada Sabtu(30/8/2025).

Ribuan warga hadir memadati lokasi untuk mengikuti rangkaian kegiatan sosial, budaya dan keagamaan yang menjadi ciri khas kiprah ASBI Foundation yang didirikan sosok pemuda inspirasi H Agus Darmawan S,atau kerap disapa Kang Danu.

Sejak pagi, masyarakat sudah berbondong-bondong mengikuti kegiatan sosial yang digelar,diantaranya:
– Khitan massal oleh tim medis : dr Ari, dr Yopi, dan dr Irwan.
– Cek kesehatan gratis bekerjasama dengan Puskesmas Pameungpeuk.
– Santunan anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian nyata.
– Wakaf Mushaf Al-Qur’an melalui program Ekspedisi Al-Qur’an.

Momen istimewa terjadi ketika Masjid Nusantara menghadirkan Mobile Masjid yang untuk pertama kalinya hadir di Kabupaten Bandung. Fasilitas ibadah ini memungkinkan masyarakat untuk melaksanakan shalat berjamaah dengan nyaman di tengah keramaian acara. Kehadirannya disambut hangat warga dan menjadi magnet tersendiri dalam perayaan milad perdana ASBI Foundation.

Acara puncak diisi dengan Tabligh Akbar bersama Ustadz Ucu Najmudin, yang mengingatkan pentingnya ukhuwah, keikhlasan dan kepedulian sosial.

Suasana juga semakin semarak dengan penampilan seni budaya dan hiburan Islami, diantaranya:
– Nasyid Nahawan Voice dan Yayasan Al Marwah.
– Marching Band Al Marwah.
– Pencak Silat Putra Pusaka Sunda.

Hadirnya dakwah dan seni budaya dalam satu panggung menunjukan komitmen ASBI Foundation untuk merangkul nilai keagamaan sekaligus kearifan lokal.

Sebagai wujud dukungan terhadap ekonomi warga, Paguyuban Pengusaha Karsa Mandiri (PPKM)menggelar bazar UMKM. Produk lokal dipamerkan dan mendapat respon positif dari pengunjung yang antusias berbelanja.

Meski Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna,berhalangan hadir, ia diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Ningning Hendarsah.

Dalam sambutannya, Ningning Hendarsah memberikan apresiasi sekaligus membuka ruang sinergi antara pemerintah dengan lembaga sosial.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung, kami mengapresiasi langkah nyata ASBI Foundation yang dalam usianya masih sangat muda telah memberi manfaat besar bagi masyarakat. Kami selaku pemerintah Kabupaten Bandung siap bersinergi dengan yayasan-yayasan yang ada di Kabupaten Bandung, khususnya ASBI Foundation yang dimotori oleh sosok pemuda inspiratif. Semoga kiprah ini terus berkembang dan menjadi teladan bagi lembaga sosial lainnya,” ujar Ningning.

Turut hadir Camat Pameungpeuk, Agus Hindar Ruswanto,yang menegaskan dukungan penuh pemerintah kecamatan terhadap gerakan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang dijalankan ASBI Foundation.

Founder ASBI Foundation,Kang Danu menyampaikan pesan menyentuh yang menjadi refleksi perjalanan satu tahun yayasan.

“Satu tahun perjalanan ini bukan karena kami hebat, tetapi karena Allah yang menguatkan. Harta bisa menjadikan orang beruang, tapi hanya keikhlasan yang menjadikan seseorang berjuang. Banyak yang kaya raya, tapi kalah langkah dengan mereka yang ikhlas berkorban tanpa pamrih. Itulah bedanya yang beruang bisa pamer harta, sementara yang berjuang menanam amal yang akan dikenang,” kata Kang Danu.

Sindiran halus tersebut menjadi penegas nilai dasar ASBI Foundation “berjuang dengan hati, bukan sekadar materi”.

Meski acara berlangsung meriah dan dihadiri oleh ribuan masyarakat serta perwakilan pemerintah daerah, publik mencatat bahwa pemerintah desa setempat justru tidak tampak hadir dalam momentum bersejarah ini.

Bagi sebagian warga, absennya unsur pemerintahan desa di tengah gelaran yang begitu besar menjadi ironi tersendiri. Sebab, kegiatan sosial semacam ini seharusnya menjadi ruang sinergi dan dukungan bersama. Namun, ASBI Foundation memilih menjawab dengan karya nyata ketimbang menunggu kehadiran yang tak kunjung datang.

Acara ini terlaksana berkat dukungan berbagai pihak, diantaranya Rumah Yatim Bandung, Bang Jago (Niko), Carissa Clinic Banjaran, Asep Sound, NF Production 10, Rumah Jahit Reydsta, Trijangkar Jersey, PT RRI, serta Karang Taruna RW 08 Desa Sukasari.

Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan terlihat larut dalam suasana penuh kebersamaan. Antusiasme mereka menjadi bukti nyata bahwa kehadiran ASBI Foundation telah memberi warna baru bagi kegiatan sosial di Kabupaten Bandung.

Menutup rangkaian acara, ASBI Foundation mengajak seluruh masyarakat, khususnya para dermawan dan orang-orang berhati mulia, untuk ikut ambil bagian dalam misi sosial ini.

“Rezeki yang kita miliki bukan hanya milik kita semata, ada hak orang lain di dalamnya. Mari bersama-sama saling berbagi kepada yang berhak, agar keberkahan hidup semakin melimpah. Uluran tangan para dermawan adalah energi besar yang membuat program sosial ini terus berjalan dan memberi manfaat lebih luas,” tutur Kang Danu menutup acara dengan haru.

Ribuan masyarakat dari berbagai kalangan larut dalam suasana penuh kebersamaan. Antusiasme mereka menjadi bukti nyata bahwa kehadiran ASBI Foundation telah memberi warna baru bagi kegiatan sosial di Kabupaten Bandung.

Ke depan, ASBI Foundation menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program sosial, pendidikan, kesehatan, keagamaan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. Harapannya, kiprah ini tak hanya berhenti di Kabupaten Bandung, tetapi mampu menebar manfaat lebih luas di berbagai daerah di Indonesia.

“Apakah ajakan berbagi rezeki ini mau saya buat lebih emosional dengan sentuhan ayat Al-Qur’an atau hadits agar semakin kuat menggugah hati para dermawan ?,” tandas Kang Danu.

Penulis: EpulEditor: Badruzaman