Jakarta, SIBER88.CO.ID_Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjawab pernyataan Gus Miftah soal sejak kapan rendang mempunyai agama.
Video yang berisi jawaban UAH soal pertanyaan tersebut pun viral di media sosial.
Melansir dari Twitter @yaniarsim, Senin (20/6/2022), unggahan video tersebut diawali dengan potongan pertanyaan dari Gus Miftah.
“Eh ngomong-ngomong, sejak kapan ya rendang punya agama?,” ujarnya Gus Miftah”
Kemudian, video tersebut dilanjutkan dengan ceramah UAH sebagai jawaban dari pertanyaan tersebut.
Dalam pernyataannya, UAH menyamakan hal tersebut dengan batik, calung, dan angklung yang menurutnya memiliki kewarganegaraan.
UAH mengatakan apabila batik yang sudah menjadi budaya Indonesia diklaim oleh negara lain, masyarakat pasti tegas menolaknya.
“Ada pertanyaan sejak kapan rendang itu punya agama, apa jawabannya? Sejak batik, calung, angklung punya kewarganegaraan,” jelas UAH.
“Pertanyaannya sejak kapan batik punya kewarganegaraan? Kan sama saja, artinya itu adalah pertanyaan yang tidak berfaedah karena itu sudah menjadi budaya yang melekat,” sambungnya.
Lebih lanjut, UAH menjelaskan bahwa dalam kaidah ushul fiqh, dikatakan “al adatu muhakkamah”.
Yang mana artinya ialah kalau sesuatu sudah melekat, sudah baik dikenal dan menjadi adat, maka ia menjadi hukum.
Jika sudah jadi hukum dan dikenal masyarakat, lalu ada yang berbeda dengan itu, maka ada sesuatu yang menyimpang.
Hal tersebut, berlaku pada rendang yang merupakan produk masyarakat Minang.
Adapun falsafah budaya di Minang berbunyi adat bersanding syariat dan syariat bersanding kitabullah.
Dengan demikian, maka setiap yang keluar dari Minang lekat dengan syariat walaupun produk makanan.
Kemudian UAH pun meminta untuk tidak menanyakan soal agama pada makanan karena itu merupakan pertanyaan kurang kerjaan.
Buat @pgmoraaji ini jawaban Ustaz Adi Hidayat tentang " Sejak kapan rendang punya agama ‼️ pic.twitter.com/pRufzzaJSj
— ¥@N'$ (@yaniarsim) June 19, 2022
(NESIATIMES.COM/SIBER88)