Herman Jaya: Untuk Pembuktian Hasil Visum Yang Dikeluarkan RS. Siti aisyah Minta Jenazah Alm. Hermanto Di Otopsi 

Lubuklinggau, SIBER88.CO.ID_Viralnya kasus kematian yang dialami Alm. Hermanto beberapa hari ini, menarik perhatian masyarakat kota Lubuklinggau khususnya dan Wilayah Sumatera Selatan pada umumnya, Pasalnya , berbagai spekuliasi mencuat di jagad maya yang akhurnya sangat membingungkan publik, hingga menjadi trending yang sedang hangat dibicarakan .

Dimana sebelumnya, Tahanan yang diamankan oleh pihak Mapolsek Lubuklinggau Utara, Hermanto dinyatakan meninggal dunia pada hari Senin (14/02/2022) lalu .

Dikutip dari beberapa media, Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Sumatera Selatan, Kombes Pol Supriadi, MM. menyatakan berdasarkan hasil Visum dari Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau korban meninggal dunia bukan karena penganiayan.

Hari ini, Sabtu (19/02/2022). Pihak keluarga mendatangi Rumah Sakit Siti Aisyah, tempat dimana Alm. Hermanto dilakukan Visum kali pertama guna mempertanyakan apa yang dinyatakan Oleh Humas Polda pada beberapa waktu lalu .

Namun sayang, melalui Ben (Sala satu staf) menyampaikan kepada pihak korban, tidak ada satupun pihak dari Rumah Sakit Siti Aisyah yang dapat ditemui dan memberikan keterangan resmi terkait penyataan Kabid Humas Polda Sumatera Selatan tersebut .

“menurut Ben, Direktur sedang tidak berada ditempat, Humas juga sama, karena hari ini bukan jam Operasional atau jam kerja untuk bagian manajemen, nanti boleh datang kembali ada hari senin.” Jelas Ben kepada pihak keluarga .

Atas ucaoan yang disampaikan dari pihak Rumah Sakit Siti Aisyah, Herman Jaya adik kandung dan Iin Darmawanti sebagai istri korban mengaku kecewa atas jawaban dari pihak Rumah Sakit, dan berharap kepada pihak Rumah Sakit Siti Aisyah dapat memberikan penyataan yang resmi kepada pihak keluarga korban secepatnya.

“Kami keluarga sangat kecewa dengan pihak Rumah Sakit Siti Aisyah, kami berharap bisa bertemu dan segera mendapatkan hasil seperti apa yang lontarkan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, dan kami pihak keluarga apabila diperlukan, siap untuk membongkar makam Almarhum guna dilakukan Otopsi.” Ujar Herman dan Iin Darmawanti kepada Awak media.

(Iqbal/Habib)