Indramayu Jabar, SIBER88.CO.ID_Sama dengan daerah lain, kasus aktif Covid 19 di Kabupaten Indramayu ikut meningkat. Sampai dengan Kamis, 10 Februari 2022, kasus aktif tercatat 200 lebih. Sementara keterisian rumah sakit kini mencapai 12 persen.
Peningkatan kasus aktif memengaruhi status level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Pada pekan lalu, status PPKM Jawa-Bali Kabupaten Indramayu berada di Level 1.
Namun seiring meningkatnya kasus aktif dan tingkat keterisian rumah sakit , status PPKM Kabupaten Indramayu naik pada Level 2.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Wawan Ridwan, menjelaskan, ada kenaikan kasus terkonfirmasi yang signifikan.
Sementara itu , kata dia, hasil testing antigen dan PCR memperlihatkan angka positive rate lebih dari 20 %. Padahal syarat PPKM level 1 kurang dari 5%.
“Tingkat keterisian rumah sakit atau BOR juga sudah mendekati angka 13 persen,” jelas Wawan, Jumat, 11 Februari 2022.
Di tempat terpisah, Bupati Indramayu, Nina Agustina, meminta masyarakat agar tetap tenang namun waspada.
Nina mengatakan, salah satu upaya untuk mencegah sebaran Covid 19, yakni dengan tetap menerapkan kepatuhan protokol kesehatan (prokes).
“Harus tetap terapkan prokes, diantaranya jauhi kerumunan, mencuci tangan dan gunakan hand sanitizer, menjaga jarak, memakai masker dan kurangi mobilitas,” ujar Nina.
Pada bagian lain Nina juga meminta agar masyarakat yang belum divaksin agar segera divaksin. Langkah tersebut,kata dia, setidaknya akan ikut membantu pencegahan dari paparan virus Corona.
“Ayo segera vaksin. Sekarang sudah sampai pada level booster atau penguat. Jadi untuk yang belum sama sekali, saya minta untuk datang ke gerai vaksin terdekat. Semua untuk kita, menciptakan herd imunnity,” tegas Nina.(red)
























