8 Parpol Terima Bantuan Keuangan Rp2,6 Miliar dari Pemkab Cilacap

Cilacap Jateng, SIBER88.CO.ID_ Partai Politik (Parpol) di Cilacap Jawa Tengah kembali menerima bantuan keuangan (Bankeu) tahun anggaran 2025 dari Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) setempat.

Ada sebanyak 8 Parpol penerima bantuan tersebut yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dari 8 Parpol tersebut, PDI Perjuangan yang dikomandoi Taufik Nurhidayat menerima bantuan dengan jumlah besar yakni diatas Rp500 juta.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman kepada masing-masing bendahara partai, didampingi Kepala Bakesbangpol Cilacap, Sutaryo, di ruang Gadri Rumah Dinas Bupati Cilacap pada Senin (21/7/2025).

Sutaryo menyampaikan, total bantuan yang digelontorkan senilai Rp2.669.991.000. Adapun masing-masing partai menerima bantuan dengan jumlah nominal yang berbeda.

“PDI Perjuangan menerima Rp560.379.000, PKB Rp568.617.000, kemudian Gerindra Rp467.394.000 dan PKS Rp301.122.000. Selanjutnya NasDem Rp260.235.000, PAN Rp190.587.000, PPP Rp187.086.000 dan Demokrat Rp134.571.000,” bebernya.

Adapun bantuan keuangan untuk Parpol ini, kata Sutaryo sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam membangun kemandirian partai politik yang ada di Kabupaten Cilacap.

Taryo sapaan akrab Sutaryo ini melanjutkan, terdapat 1 partai yang sedianya menerima namun belum mengajukan proposal, dan partai ini yakni Golkar yang dikomandoi Sindy Syakir.

“Kebetulan karena ada musyawarah daerah dan perubahan kepengurusan, sehingga Partai Golkar Cilacap belum mengajukan proposal bantuan keuangan dan untuk besaran bantuan yang diterima Rp410.118.000,” sebutnya.

Ia menjelaskan, Partai Golkar sedianya akan mengajukan bantuan keuangan setelah terbentuknya kepengurusan baru hasil musyawarah daerah (Musda) Golkar.

Sementara Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman berharap Bankeu yang telah diterima nantinya diprioritaskan untuk melaksanakan pendidikan politik bagi anggota partai maupun masyarakat.

“Jadi pemberian Bankeu ini tentunya harus dibarengi dengan peningkatan kinerja dari Parpol, salah satunya dalam memberikan pendidikan politik kepada anggota maupun masyarakat,” ujar Syamsul.

Selain itu, mendukung kegiatan operasional partai politik. “Untuk Bankeu sudah diterima oleh masing-masing partai tanggal 7 Juli kemarin, dan tadi hanya simbolis,” kata Syamsul.

“Monggo dimanfaatkan sebaik-baiknya dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik,” imbuh Bupati yang akrab disapa Mas Syamsul ini.

Sementara itu, menanggapi Bankeu yang diberikan oleh Pemkab Cilacap, Bendahara Partai NasDem, Ahmad Akrimna Fuad Nugraha, mewakili Ketua Partai NasDem bersyukur serta menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diterima oleh partai.

“Tentu kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pemkab Cilacap atas perhatiannya terhadap partai. Dan dalam melaksanakan keuangan ini sudah diatur oleh Undang-undang dan Bankeu Parpol ini memang ditujukan, lebih khusus untuk kegiatan pendidikan politik yang itu juga akan kembali ke masyarakat,” ujarnya.

“Alhamdulillah NasDem mendapat kenaikan perolehan suara pada Pemilu 2019 kemarin sekitar 58 ribu suara dan Pemilu 2024 86 ribu suara, meraih 5 kursi DPRD, sehingga tahun ini Bankeu yang diterima NasDem ada kenaikan dari sebelumnya,” lanjut pengusaha muda sukses ini.

Menurut Bendahara Partai NasDem yang juga sebagai Notaris muda yang akrab disapa Mas Fuad ini, bilamana bicara mengenai pejabat negara, tentunya sudah menjadi kepentingan umum. Oleh karena itu, perlunya pendidikan politik mengenai perubahan-perubahan baik itu regulasi maupun jabatan politik dan bisa diakses oleh masyarakat umum.

“Jadi masyarakat sebagai partisipan atau pemilih ke depan bukan hanya menjelang Pemilu saja,” tutupnya.